Skip to main content
Home ×

Google Segera Menutup Aplikasi Google+ Setelah Data Pribadi 52,5 Juta Pengguna Terungkap

google menutup aplikasi google+

Baru-baru ini tersiar kabar bahwa Google akan segera menutup salah satu aplikasi yang cukup terkenal yaitu Google+ 4 bulan lebih cepat. Sesuai jadwal awal, aplikasi tersebut akan ditutup pada bulan Agustus 2019. Namun setelah terjadi bug kedua, menyangkut kebocoran data 52,5 Juta pengguna melalui API “People: Get”, maka Google memutuskan untuk menutup lebih cepat pada bulan April 2019.

Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kebocoran data lainnya yang menyangkut seluruh aplikasi google. Dikutip dari thehackernews.com (10/12/2023), untuk sementara waktu dalam kesalahan bug kedua, pengembang memungkinkan untuk mengambil informasi pribadi dari 52,5 Juta pengguna seperti nama, pekerjaan, alamat email, dan usia pengguna meskipun dalam kategori privacy atau tidak bisa dilihat oleh publik.

Namun menurut pernyataan dari pihak Google bahwa belum ada bukti penyalahgunaan dari pihak ke tiga mengenai masalah ini. Dikutip dari www.blog.google (10/12/2023), Google menyatakan bahwa kebocoran ini tidak termasuk data password, data keuangan, nomor identifikasi nasional atau data yang bisa membuka kemungkinan untuk kasus penipuan atau pencurian.

Penutupan ini tentu saja akan berdampak juga bagi pengembang, namun pihak Google lebih mementingkan keamanan data pengguna. Pada bulan Oktober kemarin, Google sudah mengumumkan akan mem-sunsetting aplikasi Google Plus dan API-nya pada bulan Agustus 2019 mendatang karena faktor tantangan signifikan untuk mempertahankan produk yang sukses serta rendahnya penggunaan platform.

Baca Juga: Youtube Akan Merubah Susunan Iklan

Saat ini pihak Google sedang melakukkan investigasi tentang permasalahan bug ini, namun berikut beberapa hal yang telah disampaikan oleh pihak Investigator Google:

  • Google mengkonfirmasi bahwa telah terjadi bug kedua terhadap API “People: Get” yang berdapak pada 52,5 Juta pengguna.
  • Mengenai API “People: Get” yang baru saja mengalami pembaruan, memungkinkan orang untuk melihat data pribadi orang lain seperti: Nama, Pekerjaan, Email dan Usia meskipun dalam kategori Privacy.
  • Bug tidak memberikan ijin pengembang untuk mengakses data seperti password, no rekening keuangan, nomor identifikasi nasional serta data lainnya yang membuka peluang kasus pencurian atau penipuan.
  • Google tidak memiliki bukti nyata penyalahgunaan kesalahan bug ini oleh pengembang yang secara tidak sengaja memiliki akses ini selama satu minggu.

Sebagai langkah selanjutnya, Google akan menutup API Google + dalam 90 hari mendatang serta menutup Aplikasi Google Plus 4 bulan mendatang yaitu April 2019. Sebagai pernyataan penutup, Google akan menjaga kerahasiaan data pengguna dan berinvestasi lebih jauh untuk mengotrol kemungkinan kebocoran data yang lebih berdampak.

Suber Gambar: Flickr
Comment Policy: Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui.
Buka Komentar
Tutup Komentar